Kelas Menulis Komedi #4 – Mengapa Kita Tidak Tertawa pada Lelucon yang Sama?
“Kelas Menulis Komedi #4 – Mengapa Kita Tidak Tertawa pada Lelucon yang Sama? – Rio Nisafa
Dalam Pertemuan keempat ini, kita berangkat dengan membandingkan karya komedi dengan lagu. Perbandingan ini melahirkan pertanyaan dasar “Mengapa Kita Tidak Tertawa pada Lelucon yang Sama, Tetapi Selalu Ambyar Setiap Mendengar Lagu Berulang-ulang?”
Membandingkan komedi dengan lagu bukan saja kita mencoba membedakan kedua karya tersebut, tetapi juga sekaligus mengantarkan kita pada bagaimana komedi dan lagu kita nikmati dengan caranya masing-masing. Bahkan keduanya bermain-main dengan arah yang bertolak belakang.
Simak yuk, jawabannya dan jangan lupa ada tugas yang di akhir video.
Simak juga
Dalam Pertemuan kelima ini, kita berangkat dengan pertanyaan "Bagaimana Membangun Sebuah Cerita Komedi?". Cerita Komedi, sebagaimana karya fiksi lainnya setidaknya Read more
Dalam Pertemuan ketiga ini, kita berangkat dari buku karya Arswendo Atmowiloto"Mengarang Itu Gampang" Pertanyaannya "Apakah Menulis Komedi Itu Gampang?" Ataukah Read more
Dalam Pertemuan kedua ini, kita berangkat dari sebuah pertanyaan, "Apakah Komedi Bisa Dipelajari?" Bagaimana para penulis komedi, seperti Hilman Hariwijaya Read more
Apa yang membuat kita tertawa pada buku komedi, film komedi, atau stand up comedy? Setidaknya ada tiga "teori" yang menjelaskan Read more
4 comments found