
Nino dan Mona merupakan pasangan suami istri yang sudah menjalankan pernikahan selama hampir satu tahun. Menjelang lebaran, keduanya mendiskusikan rencana mudik mereka. “Gimana kalo tahun ini, kita mudik di rumah
Nino dan Mona merupakan pasangan suami istri yang sudah menjalankan pernikahan selama hampir satu tahun. Menjelang lebaran, keduanya mendiskusikan rencana mudik mereka. “Gimana kalo tahun ini, kita mudik di rumah
Dua minggu yang lalu, banyak gerakan demo di negeri ini. Mahasiswa demo, pelajar demo, bahkan sales teflon juga demo. Bagi gue, demo ini adalah aspirasi warga negara dalam demokrasi. wajar. Namun ada yang mengaitkan dengan pemilu.
Kenalin, nama gue Rio Nisafa, sama persis dengan akun media sosial gue. Oya, gue biasa dipanggil Rio. Karena nama gue Rio, gue jadi pengen banget punya mobil Kia Rio, travelling ke Rio dejanerio, pake parfum Rockin Rio, ….. meski sekarang baru bisa minum Teh Rio.
Cerita lucu tentu cerita yang membuat orang tertawa. Kenapa orang tertawa, karena ada kejutan.
Nah kejutan ada karena yang diharapkan dalam benak pembaca/penonton “berbeda” dengan apa yang disajikan dalam tulisan komedi (dan juga film, sitkom, stand up comedy dsb)
Membaca ini akan terasa seperti menonton solo show dari seorang komika yang menceritakan apa yang jadi pikirannya, dengan layer rumah tangga yang pas sehingga terasa begitu relevan serta memikat. Terutama, tidak ada keluhan di sini. Ketika Yahnda curhat soal satu-satunya waktu dia dapat ngobrol dengan istri adalah ketika hape bininya lowbatt dan sedang di-charge, kita ikut tergelak sebab kita tahu memang begitulah kehidupan di jaman modern. Anekdot-anekdot segar dan tebakan kocak seperti beda kopi enak dengan kopi mahal mengalir lancar.
Nonton film karena Dodit Mulyanto. Salah satu komika atau stand up comedian yang populer di negeri ini. Jadi sudah dapat dipastikan bahwa ini adalah film komedi. Dodit membawa beban komedi di film ini sendirian. Ia adalah aatu-satunya komedian yang berperan. Namun harus diakui Dodit sukses membawakan tanggung jawab itu. Ada tawa penonton yang terdengar dari bangku penonton.
Rio Nisafa telah menerbitkan 8 buku solo dari buku esai komedi, novel komedi, antologi cerpen dan fiksimini hingga buku stand up comedy. Buku buku tersebut diterbitkan secara mandiri dengan judul sebagai berikut : (1) Facebook Love Story, (2) Fiksimini Facebook, (3) Mereka Bilang Gue Playboy, (4) Tertawalah Bersamaku, (5) Roy dan Joko, (6) Pendawa, Pendamping Idaman Wanita, (7) Memandang Jendela Indonesia Dengan Tawa, (8) Happy Family, Diary Komedi Keluarga Hahaha.